Photoshop in Crime

Belum lama ini di kampusku mengadakan acara pemilihan umum mahasiswa, aku kesal melihat para calonnya yang hanya banyak omong dan ga banyak berbuat (periode terdahulu sempat dicurigai adanya korupsi uang kemahasiswaan) . Apalagi beberapa hari sebelum pemilihan umum banyak foto kampanye lewat facebook dan twitter dengan jargon-jargonnya yang memakai tameng islam (membuatku muntah-muntah). Aku gak mau kalah, untuk menyindir mereka aku mengorbankan temanku untuk menjadi model karyaku. Okay.. let the manipulated photo begin.

Setelah foto tersebut beredar di facebook, menjadi banyak perbicaraan di kampus dan di berbagai organisasi-organisasi kampus dan tentu saja temanku yang menjadi model foto tersebut komplain padaku. Haha sori ya Daenar satyagama gak bermaksut apa-apa kok cuma buat lucu-lucuan dan menyindir mereka. Hhe

 Menjelang mendekati Musang (musyawarah anggota) LPM Keadilan, aku juga tidak melepaskan kesempatan ini sebagai ajang menjahili temanku. Kursi PU (pimpinan umum) LPM Keadilan menjadi sorotan para pengurus, banyak yang menanyakan siapa yang sebentar lagi akan menjadi PU. Walau tidak ada masa kampanye namun kesempatan ini jadi ajang yang baik untuk mengkampanyekan temanku untuk menjadi PU (sebenarnya niatnya sih menjahili hehe). 

Setelah pemilihan, mereka berdua tidak ada yang terpilih sebagai PU LPM Keadilan (sudah ku duga). Maklum manipulasi foto yang ku buat bersifat politis, ya namanya juga mahasiswa hukum. Maka foto-foto ini ku sebut PHOTOSHOP IN CRIME.

Tweet