Rabu, 11 April 2012

Terengutnya Masa Kanak-kanak oleh Jaman

Berawal dari ketidak sengajaan saya menyaksikan penampilan boy band cilik menyanyi di salah satu program musik televisi swasta. Mereka menyanyi lipsync dengan lirik cinta-cinta’an dan berpenampilan jauh lebih tua dari umurnya.

Gayanya yang petantang-petenteng dengan wajah sok ganteng dan memakai aksesoris yang tak layak dipakai anak seumurnya seperti kaca mata hitam, gelang dan lain-lain membuat saya merasa bahwa anak kecil sekarang telah terengut masa kanak-kanaknya oleh perkembangan jaman yang pesat.

salah satu boy band cilik
bergaya dan berpenampilan seperti orang dewasa
Anak kecil jaman sekarang telah kehilangan ikon penyanyi cilik idola. Sherina, Trio Kwek Kwek, Tasha, Joshua dan penyanyi cilik lainya adalah penyanyi yang menghiasi masa kecil saya. 

Memang naif jika menyamakan jaman saya kecil dan jaman sekarang karena segala sesuatu pasti berubah, namun dampaknya anak kecil sekarang banyak yang berprilaku lebih tua dari umurnya, bahkan anak yang masih duduk di sekolah dasar sudah banyak mengerti tentang cinta-cinta’an dan berpacaran. Karena mereka lebih senang mendengarkan musik orang dewasa yang liriknya dipenuhi oleh kata cinta-cintaan, bahkan tak jarang  berilik vulgar dan tidak baku. 

Bukan hanya musik anak yang berubah karena jaman, namun budaya bermain anak jaman sekarang sudah sangat berbeda dari jaman tahun 90an dan 2000an awal.

Dimana saya bisa menemukan anak-anak bermain petak umpet, tak jongkok, ular naga, kelereng dan lain-lain? Sulit sekali dapat menemukan anak-anak bermain permainan tradisional, anak jaman sekarang telah terhipnotis kecanggihan teknologi yang jauh lebih mengasyikan.

Mereka keluar bersama temannya, bukan untuk mengajak bermain kejar-kejaran atau bermain sepak bola di lapangan namun tempat bermain mereka telah berpindah ke game center. Duduk terdiam berjam-jam, berbicara kotor ketika kalah dan mengeluarkan banyak uang, itulah permainan anak jaman sekarang. Belum lagi gadget canggih yang mereka miliki membuat seorang anak lebih asyik berduaan dengan gadget pribadinya ketimbang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Masa kecil adalah masanya bermain hingga berkeringat, mengexplore keadaan sekitar dan mengerti hal yang pantas dimengerti anak kecil. Jangan rengut masa kanak-kanak dengan hal yang tak pantas mereka mengerti dan lakukan.

Saya sedih melihat anak kecil sudah hafal lirik lagu playboy-nya seven icon, saya sedih melihat game center di dominasi oleh anak kecil yang bermain hingga larut malam. Negara yang baik adalah Negara yang mempersiapkan generasinya bukan memperbaiki yang sedang berjalan, karena mau tak mau Negara ini akan dipimpin oleh anak-anak yang sekarang sedang sibuk bermain. Dan mereka adalah generasi yang akan meneruskan cita-cita luhur bangsa.


5 komentar:

  1. Bukannya apa2 sih. Tapi memang generasi sekarang sudah seperti ini. Sudah lihat berita belum? ANak SMA lebih mirip preman bangsat daripada seorang pelajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya banyak anak usia sekolah yang berprilaku preman, karena didikannya yg yang tidak benar

      Hapus
  2. anak2 sekarang memang dewasa sebelum waktunya nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya perkembangan jaman telah merubah pola pikirnya

      Hapus
  3. Miris yah.. kalau istilah masa kecil kurang bahagia sepertinya pas untuk anak-anak sekarang..

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...