Konser “VOTE” Mengkampanyekan Indonesia Timur (Photo Hunting)

Awalnya saya diajak Rio teman saya yang sedang kerja magang di LSM Kontras untuk ikut mejadi panitia konser yang di adakan oleh VOTE. Saya tertarik karena konser tersebut bisa di bilang sangat “WOW” di bintangi Slank, SID, Shaggi Dog, Gugun Blues Shelter, Tompi, Ras Muhammad dan banyak lagi. Namun saya sama sekali tidak tahu apa itu VOTE sebagai penyelenggara Konser yang bertajuk “What is voice from the east” tersebut.

Sebelum saya menuju alun-alun kidul Yogyakarta tempat berlangsungnya konser tersebut, saya terlebih dahulu menuju wisma Gadjah Mada tempat menginap para panitia yang isinya banyak dari orang-orang Kontras, di wisma tersebut saya bertemu Gleen Fredly sedang duduk sendiri sambil memegang handphonennya. Setelah saya mengetahui, ternyata Gleen Fredly adalah orang yang mengagas VOTE atau kepanjangan dari Voice from the east.

Lalu apa itu VOTE??

VOTE (Voice From the East) merupakan sebuah kampanye sosial dengan basis budaya untuk menyuarakan perdamaian, anti kekerasan, kesejahteraan, pelestarian lingkungan hidup dan demokratisasi untuk Indonesia Timur.

Ya, INDONESIA TIMUR. Karena Indonesia timur sebenarnya memiliki potensi yang sangat menakjubkan namun pemerintah kurang memperhatikan kemajuan dan potensi-potensi yang dimiliki Indonesia timur, bahkan di Indonesia timur terjadi exploitasi besar-besaran yang dilakukan oleh Freeport, hingga merugikan rakyat sekitar belum lagi dengan banyaknya konflik-konflik yang bahkan dilakukan oleh TNI.

Gleen Fredly mengkampanyekan anti kekerasan dan kesehteraan untuk Indonesia timur melalui budaya, musik dan diskusi-diskusi dikampus. Konser kemanusiaan di alun-alun kidul pada tanggal 14 April kemarin adalah wujud dari gerak VOTE agar masyarakat Indonesia dapat melihat apa yang sebenarnnya terjadi pada Indonesia timur. Sebab di tengah-tengah Konser beberapa kali ditayangkan film dokumenter tentang fakta yang terjadi di Indonesia timur.

Di awal konser, penonton disajikan penampilan dari grup musik NTT dan NTB yang membawakan lagu khas Indonesia Timur, lalu dilanjutkan dengan Tompi yang bernyanyi sangat “jazz” kemudian Gugun Blues Shelter, SID, Pandji, Ras Muhammad, Shaggi Dog, Glen Fredly dll, ada juga monolog dari Butet Kartarajasa yang cukup membuat saya tertawa, juga Sultan HB X yang memberikan sedikit pidato dan diselingi pesan cinta Indonesia oleh Alisah Wahid. Sampai di akhir acara Slank menutup konser dengan aksi panggung yang bisa saya bilang sangat keren.

Penonton Konser di dominasi oleh Slanker yang datang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan ada yang datang dari Kupang. Di tengah-tengah konser selain saya disuguhi musik dari musisi kenamaan, saya juga disuguhi aksi perkelahian atau bentrok antara penonton karena setiap ada perkelahian lalu para pengaman yang memakai baju hitam-hitam selalu membawa tersangka perkelahian ke tempat panitia dan disana mereka digeret sambil lebih di “gebuk” oleh para pengaman konser. Namun keseluruhan konser tersebut berjalan damai, karena setiap ada bentrok atau perkelahian kecil selalu bisa diatasi dengan cepat.

Rencananya VOTE tidak hanya mengkampanyekan Indonesia Timur di Jogja saja namun juga dikota-kota lain di Indonesia. Menurut saya VOTE merupakan gagasan yang brilliant untuk Indonesia yang lebih baik lagi, karena Indonesia Timur juga bagian dari Indonesia.

Matahari yang membawa harapan telah bersinar, im the voice..

Glenn Fredly tampil sangat memukau dengan
membawa lagu-lagu andalannya

Sri Sultan HB X berpidato di depan para penonton ditemani
gleen fredly

para slanker di tribun paling depan, menunggu datangnya air
untuk menyegarkan mereka di tengah-tengah konser.

penampilan Shaggi Dog merupakan
terbaik dari semuanya menurut saya,
apalagi waktu membawakan "syaidan" benar
benar membuat tubuh saya bergoyang.

Kaka "Slank" tampil sangat energik dan memukau di penutup konser yang
sudah ditunggu-tunggu oleh para Slanker yang memadati konser

Kemegahan panggung konser "VOTE" dengan dilengkapi dua
layar besar dikiri dan kanan

*karena saya memakai co-card all access sebagai panitia, saya bisa pergi kebagian paling depan panggung tempat para wartawan dan memotret para aktris dengan handphone saya :D

Tweet