Minggu, 18 Maret 2012

Teater "Nabi Darurat dan Rasul Ad Hoc" (Photo Hunting)


Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta pada tanggal 2 Maret 2012 lalu, menjadi saksi bisu teater yang bertajuk Nabi darurat dan Rasul ad hoc. Saya bersama Bobby datang untuk meliput jalannya teater dengan tujuan untuk keperluan terbitan LPM Keadilan.

Teater ini menjadi menarik karena naskahnya langsung ditulis oleh Emha Ainun Nadjib atau yang lebih familiar disebut Cak Nun, apalagi di tambah dengan grup band LETTO yang turut bermain musik dan memerankan lakon dalam teater tersebut. Selain di Jogja teater Nabi darurat dan rasul ad hoc juga di selenggarakan di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Malang, Semarang dan Surabaya.

All picture taken by Bobby Ade Andrean
Sebelum teater dimulai, Cak Nun membuka teater tersebut dengan melantunkan doa dan puji-pujian kepada Tuhan dan memberikan keris kepada mbah Soimun

Alex Sarpin sedang memegang ensiklopedia, ia adalah seorang mahasiswa datang untuk mengunjungi Ruwat sengkolo dan di belakang Alex Sarpin sedang duduk dengan lemas mbah Soimun kakek Ruwat sengkolo.


Grup band Letto menyanyi di sisi sebelah kanan panggung dan para personelnya berperan sebagai warga sekitar rumah Ruwat sengkolo setelah usai menyanyi.


Ruwat sengkolo alias Joko kamto terbaring didepan kurungan putih yang ia buat sendiri, kurungan tersebut adalah tempat Ruwat tinggal dan tempat memikirkinkan keadaan sosial.

Ruwat Sengkolo duduk di atas panggung sambil menantang dunia, karena ia merasa orang yang mengerti bagaimana keadaan dunia dan harus diapakan dunia ini

Ruwat Sengkolo sedang menari-nari sambil terus mengucapkan sabda-sabda keritikan terhadap keadaan sosial

semua aktor berada dalam satu panggung menjelang usai teater



6 komentar:

  1. Kemarin saya ingin menonton teater ini di jakarta, padahal sudah beli tiketnya, tp karena ada urusan mendadak jadinya tidak bisa nonton.

    setelah lihat foto2 ini jadi nyesel kemarin tidak nonton.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha sayang sekali anda ga bisa menyaksikan teater tersebut....

      Hapus
  2. Kemarin saya juga di ajakin paman buat nonton Teater ini di Jakarta tanggal 8 kemarin (T^T tapi karena sibuk buat persiapan UN jadi saya gak ikut.. (T^T Malangnya nasibku (T^T

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih baik nonton saja kemarin, siapa tahu di dalam dialog teater tersebut ada jawaban buat uas haha

      Hapus
  3. Balasan
    1. ya memang bagus, lumayan untuk menambah wawasan..

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...