Sabtu, 08 Oktober 2011

RIP Steve Jobs


a tribute to Jobs from me
 iPhone 4S diluncurkan sehari sebelum Steve Jobs meninggal. Walau Steve Jobs sudah mengundurkan diri dari CEO Apple pada tanggal 24 Agustus 2011 karena alasan kesehatan tetap saja berita kematian Steve begitu menguncang dunia terutama dunia teknologi digital.

Jujur saya tak begitu mengenal sosok Steve Jobs, saya lebih familiar dengan produk-produk ciptaanya. Saya tertarik produknya karena produknya selalu mempunyai desain yang bagus dan tidak kaku, ditambah fitur dan performanya yang luar biasa. Di balik menakjubkannya produk Apple ternyata orang di baliknya tak kalah menakjubkan.

Teladan baik yang saya dapat dari seorang Steve Jobs adalah kegigihannya dalam menjalani hidup, Ia pernah di keluarkan dari perusahaan yang didirikannya, selama ia tak berada di perusahaan Apple ia membuat perusahaan sendiri bernama NeXt Computer dan membeli sebuah studio animasi yang dinamainya PIXAR, menghasilkan film animasi Toy Story pada tahun 1995. Bukanya mudah di tengah masa sulitnya di keluarkan dari Apple, ia malah menjelma menjadi pesaing Apple. Setelah Apple dalam masa surut, Steve kembali ke perusahaan yang pernah didirikannya dan membuat Apple mengengam dunia teknologi digital.

Semasa kecil ternyata Steve adalah penderita disleksia, Ia juga adalah anak pembuat masalah sewaktu sekolah sampai pada masa kuliah Steve bersikeras pada orang tuanya untuk kuliah di Perguruan tinggi Reed Colage yang mahal pada masa itu, sehingga seluruh tabungan orang tua Steve yang hanya pegawai rendahan habis. Namun Steve tidak menyelesaikan kuliahnya, ia di DO. Begitu DO, Ia langsung berhenti mengambil kelas wajib yang tidak ia minati dan mulai mengikuti perkuliahan yang ia sukai. Semasa kuliah Steve tak mempunya kamar kos sehingga ia harus tidur di lantai dengan menumpang temannya, ia juga mengumpulkan botol Coca-cola untuk di tukarkan dengan uang. Pada umur 20 Steve Jobs bersama Steve Wozniak membuat perangkat komputer pertamanya di garasi rumah orang tua Steve yang di beri nama dengan Apple.

"Steve adalah seorang yang hanya mengikuti apa yang ia sukai, karna dengan mengerjakan apa yang di sukai maka akan terasa menyenangkan walau pekerjaan yang berat dan serumit apapun"

dalam pidatonya di kuliah umum Stanford University steve mengingatkan pada semua mahasiswa untuk “Stay Hungry. Stay Foolish”.


Berikut kata-kata bijak dari Steve Jobs yang saya suka :

"Mengingat bahwa aku akan mati segera adalah alat yang paling penting untuk membantu saya membuat keputusan besar dalam hidup. Karena hampir segalanya – semua ekspektasi ekstrnal, semua harga, semua ketakutan akan keadaan memalukan atau kegagalan – berjatuhan ketika menghadapi kematian dan meninggalkan hanya pada apa yang sesungguhnya penting. Mengingat bahwa kamu akan mati merupakan cara terbaik yang saya tahu untuk menghilangkan jebakan berpikir tentang sesuatu yang hilang. Kamu siap untuk telanjang. Sehingga tak ada alasan untuk tidak mengikuti hatimu."

"Ada satu mantra saya: fokus dan sederhana. Kesederhanaan bisa lebih keras dari pada kompleksitas: kamu harus bekerja keras untuk mendapatkan pemikiran cerahmu untuk membuatnya mudah. Namun, hal tersebut berharga pada akhirnya. Karena sekali kamu mendapatkannya, kamu bisa memindahkan gunung."

"Menjadi pemimpin, menjadi inovator adalah menjadi sendirian. Menjadi pemimpin bukanlah menjadi orang yang disukai semua orang. Menjadi pemimpin bukanlah menyenangkan semua orang. Mengapa? Pemimpin menyaksikan masa depan dengan terang. Masa depan yang belum bisa dilihat oleh kebanyakan orang. Wajar bila pemimpin yang berani menyampaikan masa depan yang terang itu akan ditertawakan, dilecehkan dan bahkan di tendang oleh orang-orang di sekitarnya."

Selamat jalan Steve Jobs, karyamu telah membanggakan umat manusia.

3 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...