Senin, 31 Oktober 2011

3 Hal yang Inginku Wujudkan


“Banyak yang aku pikirkan, banyak yang aku ingin lakukan namun bahkan tubuhku tak mendukung”

Terkadang saat ku sedang diam atau sedang tak ada yang dilakukan, banyak terfikirkan hal-hal yang sangat ingin ku lakukan. Aku berpikir untuk mewujudkan ide yang telah aku pikirkan tapi bukan orang lain menghambatku untuk mewujudkan, melainkan DIRIKU sendiri.

Daftar tersebut adalah daftar hal yang ingin ku lakukan dan belum terlaksana atau hanya setengah tak maksimal terlaksana:

1. Membuat blog dengan domain “dialogsimiskin dot blogspot dot com”

Konsep ide

Konsep blog, dialogsimiskin dot blogspot dot com adalah berupa sebuah tulisan percakapan tanya jawab antara aku sebagai si penanya dan seorang narasumber yang berasal dari seorang miskin dari berbagai latar belakang yang berada di sekitar, lalu setiap postingan blog tersebut mempunyai narasumber dari seorang miskin yang berbeda, muda, tua lelaki atau perempuan semua masuk kriteria asalkan ia terhimpit masalah ekonomi di bawah garis kemiskinan.

penarik bentor yg kisahnya pernahku tulis berdasarkan hasil wawancara
Aku bukan seorang yang ingin menolong hidup mereka namun setidaknya dengan menuliskan tentang sedikit kehidupan mereka di dunia maya akan ada seseorang yang tergetar untuk sedikit peduli pada sekitar. Tidak munafik aku pun tak tahu apa yang harus aku lakukan ketika melihat ada seorang yang sangat miskin dan lemah, mungkin dengan ide ini dapat sedikit membantu.

Latar belakang ide

Berawal dari obrolan aku dengan seorang teman di sebuah warung kaki lima yang biasa kami sebut “brongto”. Di sana terdapat tiga warung makan kaki lima, sebelah paling kanan sangat ramai dikunjungi pembeli sehingga minimal harus antri satu jam ketika ingin membeli satu makanannya. Warung sebelah paling kiri walau tidak seramai paling kanan tetap banyak di kunjungi pembeli dan warung di tengahnya tak satupun ada pembeli.

Penunggu warung makan di tengah tersebut adalah sebuah ibu-ibu tua sendiri, setiap hari ia terlihat tertidur di bangku kecil karena sangking tak ada pembeli. Sedikit ironi, lalu seorang teman bernama Jefrei Kurniadi bertanya:

“dengan pengetahuan organisasi jurnalistik transformatif kita, apa yang bisa kita lakukan untuk menolong ibu tua itu?”

Hatiku tergetar, benar juga dengan begitu banyak teori kerakyatan yang aku dapat di organisasi kampus yang ku ikuti (Komaka dan LPM Keadilan) aku sama sekali tak tahu apa yang aku dapat perbuat ketika pertanyaan seperti itu terlontar.

Ya aku hanya banyak bergelut dengan teori, Hidup rakyat!! Sejahterakan Rakyat!! Berteriak teriak ketika aksi, tapi tak ada sesuatu nyata yang aku lakukan. Maka dengan blog dialogsimiskin dot blogspot dot com, dapat sedikit membantu mereka yang terasingkan dengan tulisan namun sampai saat ini pun ide tersebut belum terlaksana.

2. Menulis novel dan di terbitkan

Pengerjaan ide

Banyak ide di kepalaku yang dapat ku buat menjadi buku khususnya novel, kalau kalian tahu aku sudah menulis sebanyak 25 halaman dan tiba-tiba berhenti begitu saja sejak sebulan yang lalu. Rencananya jika sudah selesai menulisnya aku ingin kirimkan naskahku ke penerbit namun jika tidak ada yang menerima aku akan mengirim ke penerbit Leutika Prio, self publishing jadi bagus ga bagus naskahku pasti dapat di bukukan. 

Latar belakang ide

Akhir-akhir ini aku adalah seorang pembaca novel, kebanyakan karya Pramoedya namun tak menutup novel karya orang lain. Novel begitu menginspirasi aku, dengan gaya bahasanya seakan lebih seru dari menonton film.

Lalu aku mencoba menulis cerita pendek fiksi dan ku posting di kompasiana, cerita pendek fiksi tersebut pun aku buat bersambung dan mendapat respon yang super positif dari teman-temanku lewat twitter. Maka munculah ide untuk membuat novel dengan mengembangkan cerita pendek yang ku tulis sebelumnya. Sayangnya semangat ide tersebut tidak bertahan lama dan berhenti di tengah jalan.


3. Membuat Komik strip berkelanjutan

Pengerjaan ide

Om Djajoes adalah karakter yang menjadi tokoh utama komik strip buatan ku. Om Djajoes awalnya dibuat untuk menyindir dan mengkritik keadaan dan kebijakan kampus, keadaan sosial dan fenomena mahasiswa atau masyarakat. Om Djajoes telah di terbitkan secara fisik lewat media cetak lingkup kampus sebanyak dua kali, dan media online lewat blog ku sendiri dan facebook Om Djajoes. 


Dari awal memang Om Djajoes tidak di buat dengan konsep yang matang dan cerita yang kurang berbobot dan mengena. Om Djajoes semakin kesini malah menjadi disorientasi menjadi komik strip dengan cerita sehari-hari yang tidak bermutu karena kekurangan ide. Akhirnya setelah sekian lama Om Djajoes tak pernah ku buat kembali mengakibatkan aku sedikit kaku menggambar karakter ini dan memang dari awal tak ada respon positif dengan adanya komik Om Djajoes ini.

Latar Belakang ide

Berawal dari kesenangan saya membaca komik strip Benny and Mice (sekarang sudah berubah menjadi Mice cartoon) di harian Kompas yang setiap hari minggu, begitu juga dengan Sukribo dan Timun. Konsep komik yang keren ceritanya selalu berbobot dan menyentil di tambah konsep komik strip yang hanya tiga atau empat panel di setiap ceritanya.

Sedari SMA aku memang senang membuat komik, mungkin kalau di total sudah berjilid-jilid namun tak pernah ada yang berkonsep komik strip. Ketika kuliah ide komik strip tersebut dapat terealisasi bersama teman-temanku di dalam sebuah rapat dan menghasilkan tokoh Om Djajoes, dan tetap saja hasilnya tidak maksimal dan bomiing seperti chiken strip, parampa dan komik strip online lainya, boro-boro seperti Benny and Mice.

Sebenarnya banyak yang aku pikirkan dan banyak pula yang aku ingin lakukan namun balik lagi ke awal bahkan tubuhku tak mendukung.
"Kemalasan dan penyakit prokrastinator jadi kendala utama dan semua itu berasal dari diriku sendiri"
aku mempunyai waktu yang banyak aku juga mempunya fasilitas yang cukup lalu alasan apa lagi? Tak ada alasan sebenarnya untuk mewujudkan 3 ide sederhana di atas, ya semoga aku masih sempat mewujudkan dan memaksimalkan ide tersebut sampai berhasil sepenuhnya.

6 komentar:

  1. Asyikk.. tak tunggu ya novelnya. :)
    Eh Ndra, baca Andrea Hirata deh. Biar dia agak narsis tapi gaya bahasanya yahud banget. Atau baca Haruki Murakami.

    BalasHapus
  2. hehe cuma novel abal-abal kok mas yog...
    wah boleh tuh novelnya kalo di pinjemin hehehe

    BalasHapus
  3. ayo diwujudkan ka, segala sesuatu ide yang mandek jadi rencana itu menghalangi hal-hal yang harusnya bisa membawa perubahan loh.

    yang blog dialog miskin, harus di wujudkan segera ! dukungan 100% dari aku :)

    BalasHapus
  4. WUJUDKAN!! didukung,didukung hehe...
    mampirrr,nice blog :))

    BalasHapus
  5. dita: pengennya jg cepet di buat blognya, tapi males bgt nih.. hahaha

    castela: oke thanks hhe

    cerpenis: doain ya :D

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...