Funeral For a Friend Father

Kemarin aku mendapat kabar bahwa ayah temanku yang bernama Yogi (Bajuri) yang seorang jaksa meninggal dunia di Medan (berita –vivanews), semoga keluarga yang di tinggalkan bisa tegar dan sabar. Akupun mengerti rasanya kehilangan seorang ayah. 

Saat aku melayat ke rumah temanku tersebut, dan melihat jenazahnya datang dari Medan di barengi dengan isak tanggis keluarganya, sungguh membuatku merinding, sekali lagi aku teringat dengan alm ayahku.

Sesudah sholat jenazah aku lihat dengan jelas pihak keluarga temanku menciumi jenazah dengan tangisan dan banyak air mata, kali ini sangat membuatku tak kuat, aku langsung keluar dan teringat dengan alm ayahku, dengan kejadian yang sama saat aku melihat jenazah ayahku.

Aku tahu memang manusia sudah di takdirkan untuk meninggal, tapi mengapa setiap kematian selalu di barengi dengan isak tangis dan kesedihan? Untuk apa manusia menangisi sesuatu yang pasti akan ia alami juga? Tapi aku sangat mengerti mengapa kesedihan itu tak dapat di bendung walau dengan apapun.

Harusnya Tuhan memberi manusia sedikit kekuatan lagi untuk menghadapi cobaan kehilangan seseorang yang disayangi, karena bagi siapapun cobaan ini tak akan mudah di lewati begitu saja.

Semoga amal ibadahnya di terima oleh Allah SWT. Amin

Tweet