Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta pada tanggal 2 Maret 2012 lalu, menjadi saksi bisu teater yang bertajuk Nabi darurat dan Rasul ad hoc. Saya bersama Bobby datang untuk meliput jalannya teater dengan tujuan untuk keperluan terbitan LPM Keadilan.
Teater ini menjadi menarik karena naskahnya langsung ditulis oleh Emha Ainun Nadjib atau yang lebih familiar disebut Cak Nun, apalagi di tambah dengan grup band LETTO yang turut bermain musik dan memerankan lakon dalam teater tersebut. Selain di Jogja teater Nabi darurat dan rasul ad hoc juga di selenggarakan di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Malang, Semarang dan Surabaya.
|
Sebelum teater dimulai, Cak Nun membuka teater tersebut dengan melantunkan doa dan puji-pujian kepada Tuhan dan memberikan keris kepada mbah Soimun
|
|
Alex Sarpin sedang memegang ensiklopedia, ia adalah seorang mahasiswa datang untuk mengunjungi Ruwat sengkolo dan di belakang Alex Sarpin sedang duduk dengan lemas mbah Soimun kakek Ruwat sengkolo. |
|
Grup band Letto menyanyi di sisi sebelah kanan panggung dan para personelnya berperan sebagai warga sekitar rumah Ruwat sengkolo setelah usai menyanyi. |
|
Ruwat sengkolo alias Joko kamto terbaring didepan kurungan putih yang ia buat sendiri, kurungan tersebut adalah tempat Ruwat tinggal dan tempat memikirkinkan keadaan sosial. |
|
Ruwat Sengkolo duduk di atas panggung sambil menantang dunia, karena ia merasa orang yang mengerti bagaimana keadaan dunia dan harus diapakan dunia ini |
|
Ruwat Sengkolo sedang menari-nari sambil terus mengucapkan sabda-sabda keritikan terhadap keadaan sosial |
|
semua aktor berada dalam satu panggung menjelang usai teater |
Kemarin saya ingin menonton teater ini di jakarta, padahal sudah beli tiketnya, tp karena ada urusan mendadak jadinya tidak bisa nonton.
BalasHapussetelah lihat foto2 ini jadi nyesel kemarin tidak nonton.
haha sayang sekali anda ga bisa menyaksikan teater tersebut....
HapusKemarin saya juga di ajakin paman buat nonton Teater ini di Jakarta tanggal 8 kemarin (T^T tapi karena sibuk buat persiapan UN jadi saya gak ikut.. (T^T Malangnya nasibku (T^T
BalasHapuslebih baik nonton saja kemarin, siapa tahu di dalam dialog teater tersebut ada jawaban buat uas haha
Hapuskayanya bagus yah...
BalasHapusya memang bagus, lumayan untuk menambah wawasan..
Hapus